Semua berawal dari memimpikan,,
Kemudian berkepompong menjadi keinginan, Di sinari cahaya nekat dan
semangat, literature dan pengalaman orang lain adalah selimuti dingin menjadi
referensi melangkah.
Maka tanggal 29 Des 2012
adalah waktu yang kami pilih untuk memulai langkah mewujudkan keinginan kami,,
Melangkah setapak demi setapak, menginjakkan kaki kaki kecil kami di
gagahnya pucak Mahameru Gunung Semeru Puncak Tertinggi di Pulau Jawa.
Sejak saat itu Pendakian Gunung Semeru di mulai.
Ini adalah Jalur dan Waktu tempuh Pendakian Gunung Semeru..
JALUR PETUALANGAN
Bojonegoro -> Terminal Wilangun -> Terminal Arjosari Malang
-> Pasar Tumpang
Pasar Tumpang -> Ranu Pane ( Pos Perijinan Terakhir ) -> Jalur
Pendakian
JALUR PENDAKIAN
Pos Ranu Pane -> Ranu Kumbolo -> Oro oro Ombo -> Cemoro
Kandang - > Jambangan -> Kalimati - > Arcopodo - > Cemoro Tunggal -
> Tanjankan Berpasir -> Puncak Mahameru
Rumah Baca, Jam 21.00 WIB “ Packing packing,, “
Persiapan perbekalan, peralatan dan persediaan,,
Rumah Baca adalah titik nol awal petualangan,,
“ Segala resiko telah kami
kemas, Kami Melangkah dan Selamat Selalu Bersama “
Rumah Baca, 03.00 WIB,,” Petualangan
Dimulai “
Mengencangkan tali tali kaki
Menguatkan ikat pinggang
Berjalan lebih lama
Punggung yang lebih berat
“ New Has begin “
Di Dalam Bus Menuju
Terminal Wilangun, 05.00 WIB
“ Hari yang sangat cerah,
Sunrise di ujung timur,,mengawali petualangan kami,,”
Diatas Truck Dari Pasar
Tumpang Menuju Ranu Pane, + 14.00 WIB
“ Eksostisme penciptaan
yang Maha Pecipta,,,”
“ Ini hanya seperempat
kecil, masih banyak lagi keindahan,,”
“ Maka melangkah terus kaki
kaki kami,dan mulut kami hanya diam “
“ Mata kami mulai gusar,,”
RANU PANE
Pos Perijinan, 16.00 WIB
“ Maka sudah kami tak mampu
bicara,,”
“ Semua keindahan sudah tak mampu kami
bicarakan, tak mampu kami
isyaratkan,,semua ada disini,,”
“ Hanya detak jantung yang
tak berhenti yg mampu menggambarkan,,
“ Hanya Pejaman mata yang
mampu merasakan “
“ hanya nafas kami yang
tersengal sengal yang mampu melukiskan,,”
“ Tapi ini belum
seberapa,,belum seberapa boy,,,”
“ Ayow teruslah
melangkah,,,terus melangkah,,”
Gapura Masuk Jalur Pendakian Gunung Semeru
Medan Jalur pendakian Sebelum Pos 1
Setelah Melewati Watu Jereg
Disela sela pohon pohon dan
Semak semak besar,,
Puncak Mahameru Terlihat
Ranu Kumbolo
Sampai di ranu kumpobo + 22.00 WIB
Semua lelah seolah tak
ada,,
Yang ada hanya keindahan
Penciptakan Yang Maha
Segalanya
Bunga bunga kecil menjadi Penyempurna
Kelopak bunga pun menawarkan Keindahan,,
Nikmat Mana lagi yang kau dustakan
Vief Of Danau Ranu Kumbolo
Prasasti Danau Ranu Kumbolo,,
This Is it Danau Ranu Kumbolo
Semua Milik Tuhan
Dingin adalah sahabat sejati
Kesejukan dan keteduhan Adalah pendamai hati
Ranu Kumbolo adalah kesan Romantisme, Maka Kelak Aku ingin Membawa Anak Istriku Kesini,,menikmati segala yang Tersaji
“ Kelak Aku pasti Akan
kembali “
10 Kawan yang baru aku kenal
Pendakian adalah
Contoh kongkrit tentang kehidupan
Bagaimana menggapai mimpi
Dan Bagaimana mana saling
Membantu, Mengahargai,
Menghormati Satu sama lain,,
Tak ada perbedaan, apalagi diskrimasni RAS
Yang ada hanya satu tujuan Menggapai Mimpi Mencapai Puncak,,
Tanjakan Cinta Menawarkan Histori tentang Cinta,,
Konon katanya dulu ada seorang
Laki laki mengungkap cinta
pada
seorang perumpaan pujaannya
Perempuan itu memberi
syarat,,
Naiklah Ke bukit itu,, dan
jangan Menoleh ke belakang,,
Kurang lebih Begitulah
boy,,!!
Tapi Aku mencoba
kebalikannya,,
Aku tapakkan kakiku di
tanjakan cinta
Sembari Sesekali berbalik
Ke belakang,,
Dan Wow,,!!!
Danau Ranu Kumbolo Lebih
cantik jika dilihat dari Tanjakan cinta,,
Tak Perlu menunggu Lelah Untuk berhenti
Setiap langkah adalah Keindahan Maka saya akan terus
melangkah Dan terus melangkah,,
Ini Padang sabana di balik Bukit
Cinta
Oro Oro ombo,,Begitu Katanya
Tujuan kami masih jauh,,
Kaki tetap harus melangkah,,jika lelah berhentilah,,namun jangan terlalu lama
Terbang lebih cepat,,
Kaki melangkah,,
Mata yang tak pernah berhenti memandang
Kepakkan Sayap,,
ORO ORO OMBO
Namun Sayang,,
Tampaknya bunga bunga
sedang libur
Panjang, sehingga hanya
daun kering
Menyapaku,,
Meski hanya daun kering,,
Lihatlah boy,,
Lihatlah seluruhnya,,
Lihat dari segala sudut
pandang,,
Kemudian Pejamkan Matamu
Sekejap..
“ Subhannallah,,”
Pada Musim Kemarau nanti,,
Musim dimana buanga bunga
Sedang merekah mewarna
Aku akan dating kembali
Disini,,
Managih janji yang
ditawarkan
Akan alam,,
Atas penciptaan Sang Maha
Kuasa,,
Dimusim Kemaru Nanti,,
Bunga akan mekar,,
Kata kawanku,,Warna nya
ungu,,
Semua ungu,,
Semua Hijau,,
Padang Sabana Terindah
itulah dia,,,Oro oro ombo
CEMORO KANDANG
Hamparan hutan cemara..
Semak semak berbunga,,
Warna ungu,,
Kecil Menggeliat,,
Kayu Kayu Kekar,,
Ada yang berdiri tegak,,
Menjulang Menantang Petir,,
Ada yang tertidur roboh,,
Mengeluapas,,
Terlihat daging kayu yang
kokoh,,
Puncak bayangan,,begitu
kata kawanku bilang,,
Seolah puncak sudah sangat
amat dekat,,
Selalu ikuti jalur yang
sudah ada,,
Jalan Setapak,,
Yang panjang,,
Kesejukan,,
Suaru Burung,,
Angin,,
Sesekali teriakan para
pendaki,,
Yang ingin berkomunikasi
jarak jauh
dengan pendaki lain,,
Jalur Semeru..
Selalu ikuti jalur itu,,
Dan teruslah melangkah,,,
Teruslah melangkah boy,,
Melangkah,,,
Jangan patah arah,,
Perjalanan Masih panjang,,
JAMBANGAN
Menyerupai oro oro ombo,,
Namun lebih luas oro oro
ombo..
Pernah aku baca dalam
sebuah blog
Pendaki,,
Tempat ini biasa juga di
sebut
Panggonan,,
Tempat angon,,begitu kurang
lebihnya,
Disini Puncak Mahameru
terlihat
Sangat jelas,,sesekali
mengeluarkan asap
Sesekali berkabut,,
Garis garis,,lekukan
lekukan pasir punggung
Gunung,,tergambar jelas,,,
Lelah kami terobati,,
Langkah kami semakin
menjadi,,
Terus Melangkah,,dan terus
melangkah,,,
KALIMATI
Adalah shelter pemulihan
tenaga
Sebelum Summit Attack ke
Puncak Mahameru,,
Disini juga mahameru lebih
tampak gagah dan jelas,,
Punggung Pasir dan motif
motifnya Tampak mengesankan,,
“Siapa yang menciptakan
Semua ini??? “
Dan tiada yang mampu
membantah,,
Nikmat mana lagi yang kau
dustakan???
Tiada Tuhan Selain Allah
Ta’ala aza wajahla,,
Maka di alam aku terasa
jauh lebih dekat dengan Tuhan,,
ARCOPODO
Tepat di bawah track menuju Puncak Mahameru..
Track Summit Attack
Dari Kalimati Sampai Puncak Mahameru
Seluruhnya Tanjakan,,
Kalimati Sampai Cemoro
Tunggal
Tanjakan dalam hutan,,
Dengan Pohon Pohon Besar Dan jurang,,
Sedang Ceomoro Tunggal Adalah
Pohon Cemara yang berdiri
Sendiri
Di Punggung Gunung
Berpasir,,
Cemoro Tunggal adalah batas
Vegetasi dengan Pasir Berbatu Punggung Gunung,,
Kemiringan 70 derajat,,
Langkah kaki terasa sangat
berat,,
Satu dua langkah berhenti,,
Atur Nafas,,
Satu Langkah Berhenti,,
Kembali atur nafas,,
Sungguh tiada yang mudah
menggapai mimpi,,Menggapai Cita cita
Seperti Menggapai Puncak,,
Namun Aku harus terus
Melangkah,,
Dan melangkah,,
Ah,,,Sungguh aku tak
kuat,,,Tak kuat,,,
Semenatara aku ingin
merebahkan tubuhkan,,,
Dan Lihatlah kawan,,!!
Bulan terang pada
Purnamanya,,
Di kelilingi Cincin
cahaya,,,,
Kemudian Lihatlah kebawah,,
Lampu lampu kota bak Ular
Ular yang melanya,,,
Ular Cahaya,,
Inilah ciptaan Sang Kuasa,,
Sang Maha Segalanya,,
Sangat Menakjubkan,,Sungguh
Menakjubkan,,,
Namun Aku lelah,,,aku
lelah,,,
( Maafkan aku kawan,,karena
tak sempat ambil foto bulan purnama dan Foto Ular cahay itu,,)
Pasir Berbatu bak kasur
empuk,,,
30 menit aku tertidur,,
Lemparan kerikil dan
persikan pasir bekas tapak tapak pendaki
Membangunkankun,,
Aku harus Bangun dan terus
melangkah,,
Terus Melangkah,,,
Satu Langkah berhenti tak mengapa,,,
Bicara keindahan makan tak
ada habisnya mulutku bicara,,
Alam Bertabur misteri akan
penciptaannya
Alam Berkesinambungan
antara kehidupan satu dengan yang lainnya,,
Sepanjang perjalanan adalah
kelelahan yang tak tertahan,,
Dingin Menyunting tubuh dan
tulang,
Namun Semua sirna,,
Semua Punah,,
Semua lelah berubah menjadi
takjub tak kepalang,,
Aku ingin bicara tentang
keindahan ini,,
Namun aku tak bias,,
Aku tak mampu,,
Kemudian aku hanya bias
diam,,
Dan tersenyum,,
Hanya satu kata
“ Subhanllah Walhamdulillah
Walaillahaillah,,,”
Aku tutup Tahun lalu tepat
ketika kaki kaki kecilku berpijak di gagahnya puncak Mahameru…
Kemudian Aku buka tahun
baru di teduhnya Danau Ranu Kumbolo,,
Suatu Saat nanti,,jika
Tuhan Berkenhendak,,,Maka aku akan kembali,,
Pasti Kembali,,,
Kembali menapaki jejak
jejak kaki kecilku,,hingga kembali sampai di Puncak Kembal,,
Thanks ALLAH,,,tiada tuhan
Selain Allah,,”
KENANGAN YANG TAK TERLUPAKAN,,,,ESOK AKU AKAN KEMBALI